Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Amsal 9:8-9

9:8 Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya, 9:9 berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.

Amsal 13:1

13:1 Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan hardikan.

Amsal 15:5

15:5 Orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak.

Amsal 19:25

19:25 Jikalau si pencemooh kaupukul, barulah orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, jikalau orang yang berpengertian ditegur, ia menjadi insaf.

Amsal 27:22

27:22 Sekalipun engkau menumbuk orang bodoh dalam lesung, dengan alu bersama-sama gandum, kebodohannya tidak akan lenyap dari padanya.

Amsal 29:19

29:19 Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya.

Mazmur 141:5

141:5 Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku, itulah kasih; tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.

Wahyu 3:19

3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Full Life: KECAMLAH ORANG BIJAK.

Nas : Ams 9:8

Jikalau kita benar-benar orang bijak yang ingin menyenangkan Allah, kita akan menyambut teguran dan kritikan (Ams 27:6; 28:23). Nasihat dan teguran dari seorang sahabat, anggota keluarga atau pendeta termasuk cara-cara yang dipakai Allah untuk membentuk watak kita menurut kehendak-Nya yang kudus (lih. Yoh 16:8; Ef 5:11; 2Tim 4:2; Tit 2:15; Wahy 3:19). Jemaat yang dengan rendah hati dan taat menerima teguran dari seorang gembala yang penuh kasih akan sungguh-sungguh diberkati oleh Roh Kudus.

Full Life: BIARLAH ORANG BENAR MEMALU ... AKU.

Nas : Mazm 141:5

Jikalau kita sungguh-sungguh ingin menyenangkan Tuhan kita, kita akan menyambut teguran yang menginsafkan kita tentang sesuatu yang bertentangan dengan kekudusan Allah. Apabila seorang benar dengan penuh semangat menentang dosa dan kompromi di dalam gereja, maka ia perlu didukung dan bukan ditolak (lih. Ams 15:5,32; Yoh 16:8; Ef 5:11; 2Tim 4:2). Sikap kita terhadap hamba-hamba Allah semacam itu menyatakan keadaan rohani kita

(lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;

lihat cat. --> 2Tim 4:4).

[atau ref. 2Tim 4:3-4]


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Pro 9:8,9 13:1 15:5 19:25 27:22 29:19,Ps 141:5,Re 3:19
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)